Bodrex's skinheaD



...bodrex 'tuk sakit kepala, bodrex siap kapan saja..
.

jingle yang sering kita dengar di televisi atau radio, jingle sebuah iklan produk kesehatan dengan seorang pria tegap bersama orang2 yang memakai pakaian merah seragam. entah disengaja atau memang kebetulan jingle ini mirip dengan lagu Colonel Bogey dari band skinhead Cock Sparrer

Colonel Bogey adalah sebuah mars populer yang ditulis pada tahun 1914 oleh ieutenant F. J. Ricketts (1881-1945), seorang pemimpin korps musik tentara inggris

pada perang dunia kedua mars ini pun dibuat beberapa parodi dengan menggunakan nama politisi-politisi nazi, diantaranya :

Hitler has only got one ball,
Göring has two but very small,
Himmler is somewhat sim'lar,
But poor Goebbels has no balls at all.

jadi, adakah hubungan bodrex, skinhead, dan nazi?
entahlah... tapi dimanakah bola hitler...?

PUNKS NOT DEAD

punks not dead, sebuah film dokumenter yang disutradarai susan dynner ini bagai sebuah rangkaian sejarah punk dari mulai tahun 70an,
film ini dibuka oleh beberapa testimoni tentang punk dari RAMONES, the clash, the damned dan sex pistol tentunya.
diawal di paparkan ketika punk mulai turun ke jalan dan meracuni pikiran anak muda waktu itu, semua orang tua cemas. semua TV mulai mengekspos dan punk menjadi gaya hidup baru.
beberapa tokoh punk menjadi sumber informasi dalam film ini diantaranya : Wattie Buchan (EXPLOITED), Steve Whale (the business), Henry Rollin (Black Flag), Keith Morris (Circle Jerk), dan masih banyak lagi.
wabah punk semakin meluas ke seluruh dunia. semua anak muda mulai membuat band punk. apakah sum 41, MRC, simple plan, layak disebut punk? hal ini menjadi perdebatan di dalam film.
dan tebak.... salah satu band Indonesia, Rocket rockers menjadi bagian dari film.... yipieeeee...
jadi, film ini wajib dinikmati untuk mereka yang hari ini masih memiliki rekaman sum41 atau simple plan, dan menganggap mereka itu punk...
punk itu berada jauh di urat nadi, dalam darah, bukan pierching, tatoo, band jutaan copy dengan distorsi maksimun atau artificial make up... punk adalah semangat ! ! !
jadi tidak salah film ini berjudul PUNKS NOT DEAD!!!!!!!!


Kita mulai dengan ini...

2/2 "4 sehat 5 sempurna" 2009

Mari lupakan sejenak simbol-simbol abstrak makhluk-makhluk ciptaan di dunia nan kemilau akan imajinasi absurd. Mari hentikan sejenak ritual masturbasi fantasi yang mengatasnamakan hak asasi tanpa batas demi kesenangan semu.

Sebuah karya seni bukanlah apa-apa, tetapi akan lebih bermakna ketika menjadi media pembelajaran bersama. Tidak masalah ketika karya itu disajikan vulgar, tanpa harus penuh dengan hiruk pikuk metafora, dan kiasan dengan filosofi tingkat tinggi. 

Meminjam perumusan dari sebuah Lembaga kebudayaan Rakyat yang pernah berjaya di jamannyam, LEKRA (Lembaga Kebudayaan Rakyat) yang kemudian semakin dipertegas oleh CC PKI melalui pidato D.N. Aidit, bahwa peranan seni dan sastra demikian krusialnya dalam menuntaskan tahapan-tahapan revolusi, pada KSSR (Konferensi Nasional Seni dan Sastra Revolusioner) di bulan Agustus dan September 1964, seni (termasuk seni rupa) yang baik adalah seni yang ‘meluas’ dan “meninggi empat mutu”.


Pertama Tinggi teknik. Pekarya sebaiknya memiliki skill yang mumpuni dalam berkeseni rupaan baik dalam komposisi, teori warna hingga anatomi yang benar. Tinggi kedia adalah tinggi estetis. Karya harus dapat menggerakkan kesadaran pemirsa kedalam sebuah bentuk perasaan yang diinginkan. Selanjutnya yang lebih penting adalah tinggi ideologi. Disini kita bicara tentang pemahaman ideologi pekerja seni yang membentuk warna dari karya yang diciptakkannya. Maka untuk membebaskan Rakyat dari ketertindasannya, sang perupa harus memiliki kesadaran anti kapitalisme serta anti feodalisme. 

karya rupa adalah media informasi, transfer semangat, dan media juang!!!!